06.12
Unknown
Senin, 24 September 2012
YOGYAKARTA, Tahun ini pemerintah akan mengembangkan sebanyak 972 desa
wisata yang memperoleh PNPM Mandiri, Dari jumlah tersebut, sekitar 100
lebih desa wisata sudah dinyatakan lolos karena sudah bisa meningkatkan
kunjungan wisata, manajemen dan performancenya sudah bagus.
"Sekitar 100 desa wisata tersebut, berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Firmansyah Rahim pada wartawan usai membuka Acara Temu Nasional PNPM Mandiri Pariwisata, di Gedung UC UGM Yogyakarta, Senin (24/9).
Lebih lanjut Firmansyag mengatakan, PNPM Pariwisata ini diberikan dua hingga tiga tahun, tetapi untuk yang tahun ketiga harus selektif. Untuk bantuan tahun pertama diberikan sebesar Rp 100 juta dan tahun kedua Rp 150 juta dengan komposisi 70 persen bantuan langsung ke masyarakat, 20 persen untuk pendamping dan 10 persen untuk manajemen.
Untuk penerima PNPM Mandiri yang dua tahun sampai tahun 2014, kata dia, setidaknya harus sekitar 2000 desa wisata. Untuk itu, ia berharap dalam pertemuana nasional PNPM Mandiri Pariwisata di Yogyakarta ini bisa dibentuk Jaringan Desa Wisata Indonesia.
"Desa Wisata yang ada bila saling membari masukan, tukar menukar informasi dan pengtahuan untuk peningkatan pelayanan dan membantu pemasaran," kata Firmansyah di hadapan sekitar 300 peserta Temu Nasional PNPM Mandiri Pariwisata ini.
Nantinya desa wisata yang belum maju bisa melihat desa wisata yang sudah maju sehingga bisa belajar. Apabila desa wisata di suatu wilayah penuh, dia bisa mengalihkan ke desa wisata di wilayah lain yang mempunyai karakteristik hampir sama dan belum penuh wisatawannya.
Menurut Firmansyah, desa wisata mendapat bantuan dan PNPM Pariwisata maksimal tiga tahun. "Kalau ternyata desa wisata yang dibantu tersebut tidak bisa maju dan justru menjadi beban ya sebaiknya ditutup saja. Apalagi bantuan dari PNPM Pariwisata ini merupakan hibah," tutur dia.
Sumber:
http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2012/09/24/130814/Tahun-ini-Pemerintah-Kembangkan-972-Desa-Wisata-
"Sekitar 100 desa wisata tersebut, berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Firmansyah Rahim pada wartawan usai membuka Acara Temu Nasional PNPM Mandiri Pariwisata, di Gedung UC UGM Yogyakarta, Senin (24/9).
Lebih lanjut Firmansyag mengatakan, PNPM Pariwisata ini diberikan dua hingga tiga tahun, tetapi untuk yang tahun ketiga harus selektif. Untuk bantuan tahun pertama diberikan sebesar Rp 100 juta dan tahun kedua Rp 150 juta dengan komposisi 70 persen bantuan langsung ke masyarakat, 20 persen untuk pendamping dan 10 persen untuk manajemen.
Untuk penerima PNPM Mandiri yang dua tahun sampai tahun 2014, kata dia, setidaknya harus sekitar 2000 desa wisata. Untuk itu, ia berharap dalam pertemuana nasional PNPM Mandiri Pariwisata di Yogyakarta ini bisa dibentuk Jaringan Desa Wisata Indonesia.
"Desa Wisata yang ada bila saling membari masukan, tukar menukar informasi dan pengtahuan untuk peningkatan pelayanan dan membantu pemasaran," kata Firmansyah di hadapan sekitar 300 peserta Temu Nasional PNPM Mandiri Pariwisata ini.
Nantinya desa wisata yang belum maju bisa melihat desa wisata yang sudah maju sehingga bisa belajar. Apabila desa wisata di suatu wilayah penuh, dia bisa mengalihkan ke desa wisata di wilayah lain yang mempunyai karakteristik hampir sama dan belum penuh wisatawannya.
Menurut Firmansyah, desa wisata mendapat bantuan dan PNPM Pariwisata maksimal tiga tahun. "Kalau ternyata desa wisata yang dibantu tersebut tidak bisa maju dan justru menjadi beban ya sebaiknya ditutup saja. Apalagi bantuan dari PNPM Pariwisata ini merupakan hibah," tutur dia.
Sumber:
http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2012/09/24/130814/Tahun-ini-Pemerintah-Kembangkan-972-Desa-Wisata-
Posted in: Berita
0 Comments
:))
:)]
;))
;;)
:D
;)
:p
:((
:)
:(
:X
=((
:-o
:-/
:-*
:|
8-}
~x(
:-t
b-(
:-L
x(
=))
